Depan Peletakan Batu Pertama Pembangunan TPS 3R, Bupati Acep: Kedepan Masalah Sampah Di Desa Bisa Teratasi

Peletakan Batu Pertama Pembangunan TPS 3R, Bupati Acep: Kedepan Masalah Sampah Di Desa Bisa Teratasi

Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH. melakukan peletakan batu pertama pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) yang berada di Desa Wanasaraya, Kecamatan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan, Kamis (8/7/2021).

Dalam kegiatan tesebut turut hadir Kepala Dinas PUTR Kabupaten Kuningan, H. Mas Ridwan Setiawan, Sh.,M.Si. , perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabuapten Kuningan, Kepala Desa Wanasaraya, D. Krisna Suhendar, M. Pd. , para Kepala Desa tetangga atau kepala desa lainnya dan Tokoh masyarakat setempat.

Bupati Acep dalam sambutanya berharap, TPS 3R bisa dikelola dengan baik sehingga sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah sampah di Desa.

"Niat baik dari kebijakan ini mudah-mudahan akan terasa manfaatnya dimasyarakat, termasuk pada pembangunan juga harus baik dengan alat penunjang yang harus berfungsi diolah menjadi sesuatu yang bernilai baik dari sisi ekonomis, sosial dan kesehatan," ujarnya.

Teknologi TPS 3R merupakan sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efesien. Hasil pengolahan sampah organik berupa kompos digunakan untuk pupuk tanaman hias dan herbal yang ditanam di lahan sekitar TPS untuk dijual.

Kemudian menurutnya, nanti akan ada teknologi serapan lainnya, sehingga perlakuan TPS 3R ini bukan berdasarkan karakteristik saja, tetapi sudah berbicara manfaat dari sampah tersebut.

"Insya Allah akan menjadi nilai strategis dan bermanfaat, dan itulah trik pemerintah. Saya menyambut naik, terima kasih kepada Bapak presiden dan Kementrian bahwa delapan Desa diberikan TPS 3R, dengan ini tidak ada lagi melihat ada yang membuang sampah di sembarang tempat apalagi disungai, " ungkapnya.

Keunggulan lain Teknologi TPS 3R yakni sebagai mesin pencacah sampah dengan modifikasi pada pisau pencacah sehingga lebih mudah untuk mencacah sampah organik yang bentuknya panjang dan tidak mudah macet. Mesin pengayak kompos dengan modifikasi berupa ulir yang digunakan untuk mempermudah alur pengayakan sampah tanpa harus di dorong secara manual.

Terdapat pilihan roda engkol dimana dapat digunakan secara manual apabila mesin diesel rusak. Kompos cacing (Kascing) dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan, peralatan yang digunakan sederhana, cepat memanen hasilnya dan menghasilkan kompos berkualitas tinggi.